Rabu, 02 November 2011

no tittle

Aku benci tak jujur kepadamu. Namun, lebih khawatir kau akan membuatku jatuh cinta lagi untuk kedua kali. 

Membuatku jatuh dan terluka lagi….

~

Pesan ini akan tiba padamu, entah dengan cara apa. Bahasa yang kutahu kini hanyalah perasaan. Aku memandangimu tanpa perlu menatap. Aku mendengarmu tanpa perlu alat. Aku menemuimu tanpa perlu hadir. Aku mencintaimu tanpa perlu apa-apa, karena kini kumiliki segalanya. Sudah jarang kulihat kau menangis, tapi matamu terus bertanya. Bahasaku yang cuma melekat pada kata, tapi aku tahu apa yang harus kau tanya, dan aku tahu apa jawabannya. Tinggal cara yang masih menjaga rahasia. Aku tahu apa yang terjadi, aku tahu apa yang kau tangiskan, aku tahu apa yang bisa menghiburmu, tapi cara itu masih menjaga rahasia. Lalu kau berlari menuju ombak, membawa perasaan seberagam langit saat senja; antara duka, murka, dan cinta yang entah harus dibuang kemana. Saat itu kau ingin bergabung dengan rombongan awan yang terhipnotis masuk ke dalam rekahan ufuk barat. Dan berenang saat laut pasang mendadak menjadi pilihan yang masuk akal bagimu. Ingin rasanya aku ikut berlari, berteriak agar kau kembali, mencengkram bahumu agar kau tahu aku ada disini. namun bahasaku tinggal rasa. Dan entah bagaimana caranya agar rasa bisa bersuara jika raga tak lagi ada. Aku hanya ingin merengkuhmu. Adakah engkau tahu? aku ada. Setahun sudah sejak kau mencatat tanggal kepergianku, dan memang aku tak pernah kembali dalam bentuk yang kau harapkan. Namun adakah engkau tahu? Aku masih ada. Meski mendapatkanmu seperti lawatan etalase kaca hingga berlapis saat disentuh, aku tetap merasa utuh. Percayakah kamu? Aku selalu ada. Ke dalam perasaan inilah engkau akan pulang dan bertemu aku lagi. Dan perasaan itu dapat engkau nikmati sekarang, didalam hati. Tanpa perlu mati. Sekarang.Kali ini kau tidak mengucapkannya seperti perpisahan, bukan juga perjumpaan, melainkan sebuah kesadaran. Rahasia kecil kita berdua : aku tahu engkau ada. - Aku ada

10 Obat Putus Cinta

Putus sama pacar pasti bikin hati kita berdarah-darah. Terutama di hari-hari pertama baru putus sama pacar, rasanya dunia jungkir balik di mata kita. Nah, jika ingin cepat sembuh dari luka akibat patah hati, bisa kita coba 10 langkah berikut ini:
  • Menangis sepuasnya. Nggak usah gengsi untuk menangisi kisah sedih kita. Keluarin saja semua emosi yang ada supaya kita jadi lebih lega dan bisa berfikir jernih nantinya.Curhat. Langsung telepon sobat-sobat dekat yang dengan senang hati akan mendengarkan semua uneg-uneg kita.
  • Cari pelampiasan yang OK. Keluarkan semua kata yang menggambarkan semua perasaan kita saat itu di diary. Atau kita bisa olahraga seperti jogging atau berenang, biar energi marah kita tersalurkan.
  • Singkirkan benda kenangan. Kumpulin semua benda peninggalan mantan, baik itu foto, kartu ucapan, atau hadiah, lalu singkirkan dari hadapan kita. Jadi kita akan terbebas dari barang-barang yang berkaitan dengan mantan pacar.
  • Hilangkan pesona mantan. Nggak dosa, kok kalau kita me-list semua kejelekan mantan yang paling nggak kita suka. Bukannya ingin mencela, tapi itu berguna agar kita ingat alasan kenapa mantan pacar harus keluar dari kehidupan kita.  
  • Bersihin pikiran. Kita harus membersihkan pikiran kita dari kenangan dan pengaruh mantan pacar kita. Setiap kali wajah mantan mencoba masuk ke pikiran kita, langsung blokir dengan segala cara.
  • Jaga jarak. Meskipun kangen setengah mati, kita coba untuk tetap jaga jarak dengan mantan pacar. Soalnya, gimana bisa melupakan dia, kalau tetap sering telpon atau BBM?
  • Hang out with friends. Ajaklah teman-teman dekat keluar buat hang out bareng. Sekalian minta mereka memperkenalkan kita sama gebetan baru.
  • Menyibukan diri. Cara terbaik untuk melupakan seseorang adalah dengan menyibukan diri. Kita bisa coba untuk lebih aktif di ekskul atau lebih serius nekunin hobi kita selama ini.
  • Dengarkan lagu penyemangat. Mendengarkan lagu-lagu ceria favorit kita bisa jadi penyemangat jiwa kita yang sedang down. Apalagi lagi kalau lagu itu berkisah tentang ketegaran hati setelah putus cinta

Jumat, 10 Juni 2011

“Cinta itu bukan bagaimana kamu mencari seseorang yang sempurna, tapi menjadi yang sempurna bagi seseorang.”

Wanita itu.. *Akupun sambil nangis*



       Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya pada ibunya.
“Ibu, mengapa Ibu menangis?”. Ibunya menjawab, “Sebab aku wanita”. “Aku tak mengerti” kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat. “Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti….”

              Kemudian anak itu bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa Ibu menangis?, Ibu menangis tanpa sebab yang jelas”. sang ayah menjawab, “Semua wanita memang sering menangis tanpa alasan”.

                Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya. Sampai kemudian si anak itu tumbuh menjadi remaja, ia tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis. Hingga pada suatu malam, ia bermimpi dan
bertanya kepada Tuhan, “Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali
menangis?”

             Dalam mimpinya ia merasa seolah Tuhan menjawab, “Saat Kuciptakan
wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

      Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau kerap berulangkali ia menerima cerca dari anaknya itu.

      Kuberikan keperkasaan yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang
menyerah saat semua orang sudah putus asa.

     Kepada wanita, Kuberikan kesabaran untuk merawat keluarganya walau
letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

     Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang untuk mencintai semua anaknya dalam kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali anak-anaknya itu melukai perasaan dan hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang mengantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

      Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya melalui masa-masa sulit dan menjadi pelindung baginya. Sebab bukannya tulang rusuk yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak.

      Kuberikan kepadanya kebijaksanaan dan kemampuan untuk memberikan
pengertian dan menyadarkan bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau seringkali pula kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami agar tetap berdiri sejajar, saling melengkapi dan saling menyayangi.

     Dan akhirnya Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapan pun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya air mata ini adalah air mata kehidupan”.

                                                      ***

Sahabatku, sungguh mulia kedudukan wanita sehingga Tuhan saja memberi perhatian yang khusus kepada MakhlukNya yang unik ini, begitu besar peranannya di muka bumi ini ,maka hargailah..

“Kepada para IBU yang telah melahirkan dan mendidik kita„semoga Tuhan memberiMu keberkahan di dunia dan kedudukan yang mulia di Syurga Kelak, Amin”

“Kepada para istri dan anak2 kita, semoga dapat menjadi Istri solekhah dan anak2 yang berbakti, kelak mereka pun menjelma menjadi IBU untuk anak2 kita dan cucu2 kita”

“Kepada para Wanita, sungguh Kalian adalah Unik dan spesial, maka semoga menjadi Wanita yang selalu disayang Tuhan”

Ayahku: Laki2 yang paling aku cinta..


Suatu ketika, ada seorang anak yang menangis menemui guru kesayangannya. Sang anak rela berjalan jauh mendatangi rumah gurunya tersebut. Anak itu berumur sekitar 12 tahun. Namanya Ade.

“Pak Guru, aku benci pada Ayahku!… Benci sekali!” teriaknya sambil mendekati gurunya.

“Tenang dulu Ade… tenang…” sang guru mencoba menenangkan Ade, anak yang menangis tersedu-sedu, sambil memeluk dirinya.

“Kenapa Ade membenci Ayah? Coba katakan dengan tenang.”

”Pak Guru, Ayah sering membentakku… Ayah sering menjewerku! Baru saja, saya dimarahin… Pokoknya aku benci dia!” jawab Ade sambil menangis.

”Tenang, dulu Ade…”, ucap Gurunya, sambil mengambil sebuah kertas dan pena, yang kemudian di berikan kepada Ade.

”Coba Ade tuliskan di kertas ini, apa saja kekurangan Ayah Ade, sejak Ade masih kecil hingga sekarang…” kata sang guru kepada Ade. Ade terheran-heran sambil mengusap air matanya. Dia menatap kertas yang disodorkan gurunya.

Perlahan-lahan Ade mulai menuliskannya satu persatu kekurangan Ayahnya. Ayahnya yang suka membentak, suka menjewer dia, dan marah-marah. Dia tulis satu persatu dalam kertas tersebut.

”Sudah Ade?… Kalau sudah, sekarang coba tuliskan segala kelebihan dan kebaikan Ayahmu, sejak Ade masih kecil sekali hingga sekarang… Ayo, tuliskan…” pinta gurunya.

Sejenak Ade berfikir, dengan pandangan condong keatas, mencoba mengingat masa lalunya. Hingga satu persatu ia tuliskan kelebihan dan kebaikan ayahnya. Ayahnya yang suka membelikan dia mainan, mengajak bermain di taman, menggendongnya, membelikan es krim, menemaninya belajar, dan lainnya.

”Sudah Ade?” tanya sang guru dengan halus. Adepun menganggukkan kepalanya, sambil menatap wajah sang guru.

”Nah coba perhatikan, ternyata jauh lebih banyak kebaikan dan kelebihan Ayahmu, dibandingkan kekurangan dan keburukan Ayahmu. Lalu kenapa Ade masih membenci beliau? Harusnya Ade, bersyukur kepada Allah, karena diberikan Ayah yang mencintaimu.”

”Tahukah Ade, ketika engkau masih berada dalam kandungan ibu. Ayah sangat senang mendengar bahwa beliau akan menjadi ayah. Beliau memberitahu kepada seluruh temannya. Dengan bangga dia bercerita bahwa ia akan menjadi bapak. Anak ini Insya Allah akan menjadi anak yang sholeh atau sholehah, berguna bagi Agama, bangsa dan negara. Itulah kata-kata yang dicapkan Ayahmu kepada teman-temannya”

”Tahukah engkau, ketika ibumu akan melahirkan dirimu? Beliau pontang panting mencari bidan terbaik, agar engkau lahir di dunia ini dengan sehat dan sempurna. Beliau tak peduli berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan. Hingga tiba saatnya beliau menangis bahagia ketika melihat dirimu lahir dengan sehat. Sujud syukur dia lakukan tuk mensyukuri karunia-Nya, sambil berdoa agar dirimu menjadi anak yang sholeh, dan berbakti.”

”Tahukah engkau, ketika engkau masih bayi, Ayahmu dan Ibumulah yang membersihkan kotoranmu. Ketika engkau sulit bernafas karena pilek, beliau yang menyedot kotoran hidungmu dengan mulut beliau…”

”Pasti engkau ingat Ade? Ketika engkau harus sekolah, beliau harus membelikan seragam, buku, sepatu, dan lain-lian untukmu. Tahukah engkau Ade, bahwa beliau harus hutang sana sini untuk membelikan itu semua. Beliau merelakan bekerja seharian untuk membayar hutang-hutang itu.”

”Lalu, apakah pantas Ade membenci Beliau?” tanya sang guru.

Ade menunduk, dan air matanya mengalir kembali. ”Tidak pantas Pak Guru.” jawabnya lirih sambil tersedu-sedu.

”Nah, pulanglah segera. Pasti beliau sedang mencarimu kemana-mana karena mengkhwatirkanmu. Minta maaflah kepada Beliau. Dan berjanjilah akan menjadi anak yang sholeh yang berbakti kepada orang tua.”

”Tok… tok… tok… Assalamualaikum!” tiba-tiba terdengar seorang tamu mengetok pintu rumah.

“waalaikum salam!” Pak Guru segera membukakan pintu.

Ade terperanjat kaget melihat seorang pria yang berada di depan pintu itu. Adepun langsung beranjak berdiri dan memeluknya. Ya, tamu itu adalah ayahnya yang sedang mencari Ade. Sang Guru hanya menatap terharu melihatnya mereka berdua berpelukan.
                                                         ~~~
       Mungkin kisah ini sama dengan pengalaman kita kepada Ayahanda kita. Mungkin ada diantara kita yang masih membenci Ayah kita, karena sikapnya yang tidak sesuai dengan harapan kita. Sudahkah engkau mengingat jasa beliau kepada kita, sebelum mengingat kekurangan beliau?

      Sahabat, ketahuilah… Ayah kita adalah sebaik-baik lelaki yang mencintai kita. Mungkin sikapnya tidak sesuai dengan harapan kita. Tapi yakinlah, jangan pernah meragukan, akan ketulusan dan kebesaraan cintanya kepada kita. Yakinlah itu sahabat.
               ♥Aku cinta ayahku,

karena ku yakin tulang rusuk tak akan tertukar (renungan buat kita semua)


simak dengan baik baik.........



Kau bilang “ana akan ta’aruf dengan ukhti beberapa tahun lagi ketika ukhti sudah lulus”

Buat apa kau katakan itu skrg akhi...

Jika belum siap adalah jawabannya,, lalu kenapa harus kau katakan rencanamu itu padaku..


Tidak taukah engkau,, kata2mu itu bisa menggoyahkan kekokohan iman yang sedang susah payah ku bangun..


Lalu ketika kau bilang “ana ingin jaga hati ana untuk ta’aruf dengan ukhti nanti”

Lantas, apakah dgn kau bilang begitu apakah artinya tidak mengotori hatimu?

Kau memang sudah seharusnya menjaga hatimu sampai tiba waktunya nanti untuk kau berikan seutuhnya kepada wanita yang berhak.. tapi kan belum tentu wanita itu aku...


Ketika kau bilang.. “ati2 ya di sana.. jaga diri baik2..”

Bukannya aku ga suka diperhatiin dan dijagain..

Tp cukuplah Allah yg menjagaku..

Dan tanpa kau bilang begitu pun aku akan berhati2 di sini dan menjaga diriku dengan baik untuk suamiku nanti.. dan itu belum tentu kau..


Ketika kau bilang “ana harap ukhti tidak ta’aruf dengan org lain sebelum ana”

Kurang jelaskah jawabanku,, aku tidak bisa menjanjikan apa pun.. karena aku tak tau apa yang akan terjadi padaku nanti...


Sebuah kutipan yang perlu kau ketahui:

Wahai akhwat, jika datang kepadamu laki-laki baik-baik yang melamarmu, maka bisa jadi dialah pangeranmu.

Wahai ikhwan, jika gadis pujaanmu telah dilamar orang, maka lupakanlah. Karena bisa jadi dia bukan permaisurimu.


Aku yakin kau tau janji Allah.. laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik..

Maka kalau memang nantinya kita tak berjodoh,, ya itu artinya barangkali aku tak cukup baik untukmu.. pastinya ada wanita lain yang baik untukmu..

Dan yakinlah... kalau memang aku bukan tulang rusukmu,, maka apa yang kau rencanakan itu tak akan pernah terjadi...

Dan jika aku ini tulang rusukmu, maka tanpa kau minta aku untuk tidak ta’aruf dengan orang lain pun, aku akan tetap jadi pendampingmu..

Karena ku yakin,, tulang rusuk tidak akan tertukar..



copas : dari teh vegta asma "tolong share k yang lain"
SEMOGA BERMANFAAT

Sabtu, 08 Januari 2011

Semakin dekat nyaaa UN :(



Welcome 2011 ...
Bye 2010 . 
Mungkin buat para murid yg lagi d kelas 3 smp atau sma kaya gue 
Taun ini lagi pusing-pusing ny mikirin Ujian Nasional, Ujian Sekolah, Ujian Praktik, Persiapan Mau Masuk Kuliah, SNMPTN ....
Rasa nya hari semakin cepet, ga kerasa januari udah mau abis, and then februari, maret, april 
Di bulan Februari, kita udah disibukin sama Try Out Ujian Nasional .
Maret ada test mandiri dari PTN atau PTS such as UTUL UGM and many more ...
Pusiiiinggg >.<


Belum lagi yang kata ny nilai kelulusan tuh di akumulasiin sama Ujian Sekolah, trus d tambah dri nilai rapot semester 3sampe smster 5 mungkin, makin berat !!!


Tapi baru aja diceramahin ma guru bk gue d NF biar lebih banyak ngerjain soal dan ngga maen, ngabisin waktu buat kerjaan ga penting kaya ke mall .
Gw sama Ayong udah ngerecanain mau ke mall akhir bulan ini, wkwk
dasar ayong autis ..


Ayong mau nyoba UTUL UGM, SNMPTN, 
SIMAK UI (pastinyaa) dan STAN . dy juga nyoba PMDK UNBRAW
Mbe mah pengen UGM-HI aja kata ny 
aduuh pengen banget padahal gw UNBRAW Fakultas Psikologi 
tapi jauuh bet dah Malang mah  
gw mah mau nyoba SIMAK UI, sama STAN 
Semoga  kita keterima, AMIIIN :)

Kenapa Rokok Lebih Berbahaya Bagi Wanita


Semua orang tentu tahu di balik kenikmatan menghisap rokok, serangan kanker paru-paru dan jantung tengah mengintai. Tapi toh nyatanya, banyak orang, entah itu pria atau wanita yang tetap membiarkan dirinya kecanduan rokok.
Tetapi tahukah Anda, jenis kelamin apa yang paling rentan terkena bahaya asap rokok? Ternyata, kaum wanita paling dirugikan bahaya nikotin rokok dibandingkan pria, demikian menurut data Badan Statistik Pemerintah Belanda, Centraal Bureau voor de Statistiek (CBS), dikutip dari laman Health Mad.
Menurut badan statistik yang telah meneliti angka kematian akibat kanker paru-paru, efek menghisap asap tembakau pada wanita diyakini mempengaruhi rentang hidup seseorang. Kebiasaan merokok pada wanita akan menurunkan harapan hidup hingga 11 tahun, sedangkan pada pria selama tiga tahun.
Masih menurut badan statistik, hal ini menunjukkan bahwa pengaruh negatif nikotin pada wanita jauh lebih serius dibandingkan terhadap pria. Tapi, badan statistik tidak menyebutkan alasan adanya perbedaan pengaruh nikotin itu.
Para peneliti percaya, peningkatan kasus kanker paru-paru di kalangan wanita Belanda sejak 1970-an secara langsung berkaitan dengan kecanduan mereka terhadap tembakau.
Badan statistik menyebutkan rata-rata wanita yang menderita kanker paru-paru akibat rokok tutup usia pada usia 70 tahun, padahal harapan hidup mereka bisa mencapai 81 tahun (tanpa rokok).